Jejamo.com, Lifestyle – Jika Anda membaca label pada obat “konsumsi setelah makan”, maka sebaiknya ikuti instruksi tersebut. Kepatuhan kita bisa mencegah efek negative seperti mual atau gangguan perut lainnya.
Beberapa jenis obat memang bekerja lebih baik jika dikonsumsi setelah makan. Dilansir dari kompas.com, berikut deretan obat yang sebaiknya dihindari saat perut kosong.
Antibiotik
Setiap jenis antibiotic bekerja dalam mekanisme berbeda, termasuk diantaranya harus diminum setelah makan. Beberapa antibiotic yang sebaiknya dikonsumsi setelah makan adalah amoksilin, augmentin, dan clofazimine.
Metformin
Metformin adalah obat untuk diabetes tipe 2 atau kencing manis. Obat ini sebaiknya diminum setelah makan untuk menghindari nyeri perut.
Pil KB
Minum pil KB sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi rasa mual.
Antasida
Obat antasida bekerja untuk mengurngai rasa terbakar di dada dan gangguan pencernaan dengan cara mentralisir asam lambung. Sebaiknya dikonsumsi obat ini satu jam setelah makan atau sambil makan.
Prednison
ini merupakan jenis obat yang biasa berbentuk pil atau cair. Obat Prednison diresepkan untuk orang dengan kortikosteroid rendah. Sebaiknya konsumsi obat ini setelah makan atau minum susu untuk mencegah iritasi usus.
Pereda nyeri
Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) biasanya dipakai untuk mengatasi nyeri dengan cara menghambat prostaglandin, reseptor nyeri tubuh. Contohnya adalah aspirin atau ibuprofen.
Pereda nyeri golongan narkotik
Berbeda dengan obat golongan NSAIDs, pereda nyeri golongan narkotik bekerja dengan mengurangi sinyal nyeri di otak. Obat ini memiliki efek samping menyebabkan mual dan muntah. (*)