Jejamo.com, Bandar Lampung – Siklus lima tahunan demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung mulai mewabah khususnya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, selama Januari hingga Febuari 2019.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukaraja dr Jhoni Effensyah menjelaskan, Puskesmas Rawat Inap Sukaraja mencatat ada tujuh warga terjangkit virus DBD, data terakhir seorang balita bernama Fanisa Almira Wijaya (5).
“Dari Januari hingga Febuari ada 6 pasien DBD yang dirawat disini, sementara satu pasien lagi Fanisa tidak sampai dirawat karena pihak keluarga merujuknya langsung ke rumah sakit,” ujarnya saat ditemui di ruangnya, Senin, (11/2/2019).
Menurut Jhoni, selama dalam perawatan di Puskesmas Sukaraja, pasien ditangani dengan baik dan tidak sampai dirujuk rumah sakit.
“Keenam pasien DBD sampai dirawat inap, kami juga memberikan obat,” kata dia.
Dia menambahkan, banyaknya warga terjangkit DBD yang tinggal di pesisir pantai serta perilaku masyarakat membuang sampah sembarangan.
“Cara tempat mencegah DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M plus serta mengubah perilaku masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]