Jejamo.com – Pihak berwenag Turki pada Sabtu, 16/7/2016, menghentikan sementara seluruh misi tempur Amerika Serikat dari lapangan terbang militer Incirlik untuk melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut pejabat Amerika yang tak disebutkan namanya seperti diwartakan New York Times, ini merupakan dampak besar dari upaya kudeta militer gagal yang berlangsung pada Jumat dinihari, 15/7/2016, waktu setempat.
“Pemerintah Turki menutup wilayah udara untuk penerbangan militer. Saat ini seluruh operasi tempur dari pangkalan militer di Incirlik dilarang,” ucap Peter Cook, juru bicara Pentagon, dalam sebuah pernyataan kepada media.
Cook menambahkan, Komando Pusat Militer Amerika akan mengubah operasi penerbangan dalam upaya meminimalisasi dampak perang melawan ISIS.
Pejabat Amerika lainnya mengatakan pada Jumat lalu, upaya kudeta tidak memiliki dampak terhadap pengeboman dan misi mata-mata yang diberangkatkan dari Incirlik. Pembukaan pangkalan untuk para sekutu Turki dapat mempercepat dan mengintensifkan serangan udara terhadap basis ISIS.(*)
Tempo.co