Turki, Jejamo.com – Otoritas keamanan Turki menuding kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai dalang serangan bom bunuh diri ganda di Ankara. Serangan yang menargetkan sekumpulan demostran itu telah menewaskan 128 orang dan melukai 247 korban lainnya pada Sabtu lalu.
“Seluruh indikasi menunjukkan bahwa serangan itu telah dilakukan ISIS. Kami benar-benar fokus pada ISIS sebagai pelakunya,” ujar salah seorang sumber keamanan, seperti dilansir dari Tempo.co, Senin, 12/10/2015.
Sementar itu, barisan pengunjuk rasa kini hadir kembali di Turki dengan tujuan melayaat di tempat kejadian ledakan bom paling mematikan di Turki tersebut. Kepolisian setempat kesulitan menangani pelayat tersebut mengingat lokasi masih menjadi tempat penyelidikan pihak berwenang.
Insiden ini juga mengundang simpati Ratu Inggris Elizabeth II yang turut mengucapkan belasungkawa kepada rakyat Turki. Dalam selembar surat yang disampaikan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan, Elizabeth mengatakan, “Saya turut belasungkawa dan bersimpati kepada rakyat Turki atas kejadian mematikan tersebut.” (*)