Jejamo.com – Ulama terkemuka Arab Saudi, Abdulaziz al-Sheikh, menyebut iran bukanlah Muslim sebagai tanggapan tudingan Iran yang menyebutkan Arab Saudi telah membunuh jemaah haji di Masjidil Haram. Selasa, 6/9/2016.
Seperti dilaporkan Agence France-Presse, Sheikh mengatakan hal itu sebagai reaksi atas tudingan Pempimpin Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei bahwa Riyadh “membunuh” jemaah haji dalam tragedi Mina tahun 2015.
“Kita harus mengerti mereka ini bukan Muslim, mereka adalah anak-anak dari agama primitif dan permusuhan mereka terhadap Muslim sudah sejak lama,” ujar Sheikh kepada harian Makkah.
Khamenei sebelumnya mengatakan, otoritas Arab Saudi “membunuh” jemaah haji dalam insiden panik massal di Mina yang merenggut 2.426 korban jiwa.
“Pemerintah Arab Saudi mengurung korban luka dalam sebuah kontainer bersama jenazah,” kata Khamenei dalam sebuah pernyataan di situs pribadinya seperti dirilis Deutche Welle.
Pemimpin Spritual Iran itu mengecam Arab Saudi yang dinilainya “enggan meminta maaf, terlebih tanpa malu menolak pembentukan komite pencari fakta internasional.”
Ia juga mendesak agar umat Muslim “berpikir ulang tentang manajemen dua kota suci dan penyelenggaran haji,”
Sementara pejabat tinggi Arab Saudi di Riyadh menyebut tudingan Khemenei merefleksikan rendahnya moral Teheran. “Tudingan itu tidak cuma tanpa bukti, tapi juga dibuat untuk propaganda mereka yang tidak etis,” kata Abdul Mohsen Alyas, Wakil Menteri Kebudayaan dan Informasi di Riyadh.
“Arab Saudi siap melayani jemaah haji dan menjamin keselamatan dan kenyamanan mereka,” tuturnya.(*)
Kompas.com