Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Menyambut Hari Raya Nyepi Para umat Hindu di Kelurahan Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, mengadakan upacara tawur agung, Selasa, 8/3/2016.
Menurut Made Putra Susana, Kepala Adat Budaya Bali Hindu, kegiatan itu rutin dilakukan tiap tahun menyambut Nyepi.
Ia mengatakan, tawur agung itu dilakukan di perempatan desa yang disebut alip untuk memberikan pesembahan kepada mahluk yang berada di bawah manusia dan Tuhan.
“Hal itu untuk menjaga keharmonisan. Dalam upacara ini umat Hindu menggunakan pakaian putih, kuning dan untuk kepala memakai undeng,” jelasnya saat diwawancarai jejamo.com di kediamannya.
Ia menambahkan, selain melakukan upacara, para umat Hindu setempat juga membuat ogoh-ogoh. “Ogoh-ogoh ini kami percaya untuk menjauhkan diri dari bahaya. Ogoh-ogoh merupakan simbol kekuatan jahat yang akan diarak keliling kampung untuk meredam kekuatan jahat. Setelah itu ogoh-ogoh akan di bakar supaya kekuatan jahat yang ada hilang, tutupnya. (*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Wartawan Jejamo.com