Jejamo.com, Bandar Lampung – Sekretaris GUIB Lampung Ismail Zulkarnain menjelaskan, aksi demo Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Lampung yang digelar di Tugu Adipura, Bandar Lampung, menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk segera diadili dan ditangkap karena telah terbukti menghina Alquran dengan melecehkan Surat Al-Maidah ayat 51.
“Sehubungan dengan pernyataan Ahok tersebut, kami yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Lampung untuk mendesak kepada penegak hukum dalam hal ini Kapolri dan Jaksa Agung segera mengadili dan menghukum Ahok karena terbukti melecehkan umat Islam,” ujarnya kepada jejamo.com di Tugu Adipura.
Ismail pun mengajak pemerintah dan masyarakat wajib mencegah setiap penodaan dan penistaan Alquran dan Islam dengan tidak melakukan dan pembiaran atas perbuatan tersebut. Pihaknya juga sudah memaafkan Ahok. Namun, proses hukum harus tetap berjalan.
Ia menambahkan, aksi ini akan berlanjut kembali pada Jumat depan, 4/11/2016. Pihaknya, khususnya GUIB Lampung, akan melakukan aksi lebih besar lagi di Jakarta dengan bergabung 40 ormas Islam untuk meminta Ahok agar segera diadili.
“Aksi di Jakarta itu tidak ada kaitannya dengan pilkada. Tetapi aksi tersebut merupakan masalah akidah umat Islam dan kami juga akan menyediakan beberapa bus untuk masyarakat yang mau ikut ke Jakarta,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com