Jejamo.com – Seorang kakek 89 tahun di Kanada Jimmy Kickham telah menggali kuburannya sendiri. Ia juga telah mempersiapkan acara pemakaman dan peti mati yang akan digunakan jasadnya nanti.
Pekerja konstruksi yang berasal dari Souris West di Kanada, sudah menggali liang lahad-nya di pemakaman Gereja St Alexis sejak minggu lalu. Lelaki yang menjadi pemilik perusahaan konstruksi selama lebih dari setengah abad ini mengaku sudah menggali puluhan liang kubur. “Saya suka menggali,” ungkapnya seperti dilaporkan Mirror.co.uk, Rabu, 16/11/2016.
“Suatu hari, saya menggali kubur dan saya berpikir, saya akan menggali lubang saya sendiri ketika saya berusia 90 tahun. Nah, sebentar lagi saya 90 tahun, dan lubang itu sudah rampung,” cetusnya.
Ulah Kicham ini mendapat perhatian serius keluarganya. “Mereka melihat ke arah saya, dan seperti berucap, ‘apa sih yang kamu bicarakan?'” ungkap lelaki itu. “Lalu saya jawab, ‘saya serius, lalu mereka barulah setuju,” sambung Kickham.
Setelah mendapat persetujuan keluarga, Kickham pergi menemui pastor dan pengurus pemakaman. “Saya lalu mendapatkan ukuran, meskipun saya sudah hafal dari sekian banyak lubang yang saya pernah gali,” sambung dia.
Selanjutnya, liang sedalam 1,5 meter yang lengkap dengan peti kayu di dalamnya, diselimuti lagi dengan tanah. Ketika nanti akan digunakan, lapisan tanah di bagian atas liang tinggal disingkirkan dan peti mati bisa diturunkan ke dalam boks kayu pinus tersebut.
“Cucu saya akan mengetahui bahwa kakeknya menggali lubang kuburnya sendiri, dengan backhoe pribadi di usia 90 tahun. Dan, itu akan menjadi kisah yang selalu mereka bawa ke mana-mana, begitu kan?” ucapnya.(*)
Tempo.co