Jejamo.com – Malang sekali nasib yang dialami seorang remaja pria asal Denmark. Usai mengunggah video ISIS, remaja tersebut dijebloskan ke tahanan atas tuduhan tindakan terorisme.
Surat dakwaan tersebut menyebutkan bahwa sang mengunggah video ISIS di laman Facebook miliknya, lengkap dengan judul foto yang berisi ancaman menggunakan bahasa Inggris dan Arab dan ditujukan kepada orang-orang kafir, murtad dan mata-mata.
Dilansir CNNIndonesia dari The Independent, remaja ini didakwa karena mengancam untuk melakukan teror, atas permintaan langsung dari Menteri Kehakiman, Søren Pind.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat adanya peningkatan dalam propaganda online yang bersimpati pada teroris,” kata Pind.
“Kami tidak bisa menerima itu. Sangat penting bahwa pihak berhewang waspada dan memastikan bahwa jenis ancaman semacam ini akan menerima konsekuensi,” ujarnya.
Remaja itu menghadapi hukuman maksimal empat tahun penjara jika terbukti bersalah. Pengadilan terhadap kasus ini akan berlangsung Aarhus, kota timur Denmar pada 18 Mei mendatang. (*)
giliran ada bom langsung di tuduh