Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Update Covid-19 Kota Metro, Enam Positif dan Satu Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi. | Ist.

Jejamo.com, Kota Metro – Kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Metro kembali bertambah tujuh orang. Dari penambahan tersebut satu di antaranya meninggal dunia.

Ketujuh orang itu berisinial AG (38) warga Banjarsari, Metro Utara, S (67) warga Banjarsari, Metro Utara, M (58) warga Rejomulyo, Metro Selatan. Lalu, AA (62) warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, RME (31) warga Iringmulyo, Metro Timur, BJ (42) warga Yosodadi, Metro Timur dan EY (30) warga Purwosari, Metro Utara.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, dari ketujuh pasien tersebut, pasien nomor 203 meninggal dunia pada 12 Desember lalu setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

“Pasien mempunyai riwayat diabetes, pada 7 Desember pasien kontrol ke dokter kemudian dirujuk ke rumah sakit. Pada 10 Desember pasien diswab, namun pada 12 Desember pasien meninggal dunia,” kata Misnan melalui sambungan WhatsApp, Sabtu, 19/12/2020.

Misnan juga menjelaskan, AG terpapar Covid-19 dari teman sekatornya. Pasien sempat melakukan rapid tes mandiri hasilnya reaktif. Pada tanggal 10 Desember pasien diswab dan hasilnya positif Covid-19.

Pasien nomor 202 merupakan ibu dari pasien 201. Pada tanggal 8 Desember yang bersangkutan mengeluh lemas dan mual serta memiliki riwayat diabetes. Pasien kemudian dibawa ke klinik dan setelah menjalani rapid tes reaktif lalu dirujuk ke rumah sakit.

“Pada 11 Desember pasien di swab dan hasilnya positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah,” papar Misnan.

Selanjutnya, pasien nomor 204 merupakan suami dari pasien nomor 151 berinisial RD. Yang bersangkutan diswab pada 10 Desember dan hasilnya positif Covid-19.

“Untuk pasien nomor 205 pada tanggal 8 Desember mengikuti rapid masal dan hasilnya reaktif. Lalu pada tanggal 10 Desember pasien diswab dan hasilnya positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah,” ucapnya.

Pasien nomor 206 merupakan guru di Kota Gajah, Lampung Tengah. Pada 8 Desember pasien mengeluh batuk, mual dan muntah lalu berobat ke klinik. Yang bersangkutan kemudian pergi ke rumah sakit karena tidak ada perubahan dan berdasarkan hasil swab pasien dinyatakan positif Covid-19. Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Terkahir pasien nomor 207 sehari-hari bekerja di rumah sakit di Lampung Tengah. Pada 2 Desember pasien mengeluh batuk dan kehilangan indra penciuman dan perasa. Setelah rapid tes hasilnya reaktif, yang bersangkutan diswab dan hasilnya positif Covid-19,” tambah Misnan.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini