Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Usaha Pandai Besi di Karangrejo Luput Dari Perhatian Pemkot Metro

Suwanto, perajin pandai besi di Karangrejo saat menunjukkan alat pertanian yang baru saja selesai dibuat, Senin, 25/4/2016. | Wahyu/Jejamo.com
Suwanto, perajin pandai besi di Karangrejo saat menunjukkan alat pertanian yang baru saja selesai dibuat, Senin, 25/4/2016. | Wahyu/Jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Suwanto, salah satu penggelut usaha pandai besi di 23a Karangrejo, Metro Utara, Kota Metro berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.

Menurutnya, selama 10 tahun menekuni usaha ini, ia belum pernah mendapat bantuan dari Pemkot. Baik dari peralatan pandai besi ataupun tambahan modal untuk pengembangan usahanya.

“Selama ini belum pernah ada kalau bantuan dari Pemerintah. Yang ada baru bimbingan serta sosialisasi saja,” kata Suwanto kepada jejamo.com, Senin, 25/4/2016.

Untuk masalah pemasaran pun, belum ada upaya bantuan dari Pemkot untuk memasarkan produk peralatan pertanian karyanya itu. “Pemasaran selama ini kami mandiri mas. Belum ada bantuan pemasaran dari pemerintah,” ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk saat ini pandai besinya masih menggunakan sistem manual. “Kerjanya masih manual semua mas. Belum ada yang menggunakan alat modern,” imbuhnya.

Ia dengan dibantu 2 pekerja nya hanya mampu mebuat 15 unit peralatan pertanian setiap harinya. “Kalau menggunakan alat modern bisa 2 kali lipat dari hasil itu,” paparnya.

Oleh karena itu, Ia berharap akan ada perhatian dari pemerintah untuk pengembangan usaha pandai besi miliknya.

“Kalau memang bisa, harapan kami ada bantuan berupa peralatan modern yang dapat kami gunakan untuk lebih mempercepat proses kerja. Sehingga dalam sehari bisa menghasilkan jumlah peralatan pertanian yang lebih banyak,” pungkasnya.(*)

Laporan Wahyu, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini