Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Usai membunuh, Terdakwa Mengaku Makan Otak Teman Sekamar

Ilustrasi. | Ist.
Ilustrasi. | Ist.

Jejamo.comPermohonan bebas bersyarat seorang pria Ohio, AS, yang membunuh rekan sekamar dan memakan otaknya hamper 40 tahun lalu ditolak untuk keenam kalinya untuk pengadilan. Ia tetap ditahan seumur hidup di penjara di Lima, Ohio.

Menurut petugas penjara, pria tersebut bernama David Allen Chapin (60). Menurut Jo Ellen Smith dari Departemen Rehabilitasi dan Pembinaan Ohio, Chapin dianggap “tidak cocok untuk dibebaskan” oleh Dewan Parole Ohio.

Chapin menembak mati Donald Liming tepat di mataya di apartemen mereka di Milford, Ohio, karena adu pendapat tentang agama pada 3 Oktober 3 Oktober 1978. Tidak jelas apa inti perdebatan yang memicu insiden mematikan itu.

Media lokal, Cincinnati Enquirer,  melaporkan, Chapin adalah seorang Kristen Baptis. Sementara  Liming mengaku pernah menjadi seorang Katolik, lalu Buddha, dan kafir.

Dikutip dari kompas.com, pada saat penembakan, Chapin dan Liming sama-sama berusia 23 tahun dan sahabat karib yang telah lama saling mengenal.

Selama sidang pembunuhan, Chapin mengaku tidak bersalah dengan alasan kegilaan. Dia meminta hakim pengadilan mendatangkan psikiater. Ia mengaku memakan otak Liming sebagai bagian dari “kesepakatan bersama” antara teman sekamar.

Chapin menjalani hukuman seumur hidup di Pemasyarakatan Allen di Lima, Ohio. Hakim memutuskan untuk tidak bisa memberinya pembebasan bersyarat sampai Desember 2018.(*)

Populer Minggu Ini