Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ustaz Suryani Menjawab: Ini Tata Cara Iktikaf

Iktikaf di Masjid Da'watul Ihsan, Perumahan Puri Sejahtera, Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan. |  Jejamo.com
Iktikaf di Masjid Da’watul Ihsan, Perumahan Puri Sejahtera, Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan. | Jejamo.com

Pertanyaan:

Assalamualaikum, Pak Ustaz. Saya mau tanya, kalau mau iktikaf itu, tata caranya bagaimana ya? Apa sehari semalam di masjid enggak pulang-pulang atau malam saja? Terima kasih. (Nurdin, Lampung Timur)

Jawaban:

Waalaikumussalam wr wb.

Iktikaf secara bahasa berarti menetap. Sedangkan secara syariat berarti berdiam diri di masjid dalam waktu tertentu dengan tata cara khusus disertai dengan niat mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Hukumnya sunah, dilakukan kapan saja, dalam waktu apa saja, tanpa batasan waktu lamanya. Namun, yang lebih afdhal (utama) adalah sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan. Ini sebagaimana hadis dari Aisyah Radhiallahu ‘anha, beliau mengatakan, Nabi SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. ……….. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Nabi Muhammad beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dengan tujuan mendapatkan malam lailatul qadar, menghilangkan kesibukan dunia sehingga mudah bermunajat dengan Allah, banyak berdoa dan berzikir.

Sedangkan amalan yang dilakukan ketika iktikaf adalah memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad Saw, memperbanyak zikir, dan memperbanyak membaca Alquran.(*)

(Suryani M Nur, Ketua Umum MUI Bandar Lampung, Kandidat Doktor Ilmu Dakwah IAIN Raden Intan Lampung)

Populer Minggu Ini