Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Vokalis Hijau Daun Dide Makan Bareng Musa Ahmad

Kampanye Musa Ahmad
Vokalis Hijau Daun, Dide, dukung pasangan Musa-Mudiyanto pada Pilkada Lampung Tengah 2015. | Raeza/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah – Di sela-sela kampanye Rakyat Mencari Pemimpin Menuju Lampung Tengah Bersatu yang dilaksanakan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4, vokalis band Hijau Daun, Dide, bercerita tentang perjalanannya hingga berlabuh ke pasangan independen tersebut.

“Awalnya, saya mendengar cerita dari paman saya yang diminta mendukung pasangan calon nomor urut empat ini. Tapi kata paman saya, kendala mereka berdua adalah tidak memiliki uang untuk mencalonkan diri.

Singkat cerita, setelah saya mendengarkan informasi dari paman saya, saya langsung mengambil keputusan untuk berkunjung ke kediaman mereka supaya dapat bertemu,” kata Dide.

Ia menjelaskan, saat berkunjung ke rumah Musa Ahmad, ia disambut dengan tim sukses yang luar biasa. Kediaman wakil bupati ini sangat sederhana.

“Saya disambut dengan ramah. Oleh Pak Musa, kami disambut dengan makan yang luar biasa mewahnya, yakni sayur gori, tempe orak-arik, dan lalapan petai.

Saya tertegun, saya makan bersama beliau. Saya merasakan nikmat kesederhanaan yang luar biasa. Mungkin memang hanya ini yang sanggup beliau hidangkan kepada kami,” imbuhnya.

Dari kediaman Musa Ahmad, Dide bersama rekan-rekannya kemudian melanjutkan perjalanan ke kediaman Mudiyanto Thoyib. “Setelah itu, saya ke rumah Pak Mudiyanto, mantan bupati yang sederhana. Dia tidak malu dengan kesederhanaannya sebagai mantan bupati.

Dari situ saya memantapkan diri. Kepada paman saya, saya bilang mau melanjutkan perjuangan bersama Mudiyanto-Musa. Kita akan bahu-membahu untuk memenangkan pasangan ini,” kata Dide kepada ribuan simpatisan yang hadir.

Pihaknya menjelaskan, ketika pasangan ini menang, ia tidak akan merasakan apa-apa. Sebab, semua pembangunan yang akan dilakukan ketika pasangan ini terpilih adalah untuk masyarakat Lampung Tengah.

“Saya enggak akan merasakan jalanan Lamteng yang baik nantinya. Karena, semua pembangunan ini untuk kalian semua masyarakat Lamteng. Di sini saya sama seperti kalian, bukan tim sukses. Saya memang lahir di Lamteng. Saya hanya ingin ikut andil memenangkan pasangan yang amanah. Saya ada di sini sudah sampai 30 titik. Tidak satu rupiah pun mereka mengeluarkan uang, terutama untuk tim suksesnya,” paparnya.

Vokalis band yang melantunkan lagu berjudul “Suara (Kuberharap)” ini berpesan kepada masyarakat setempat agar menjadi pemilih yang cerdas dalam menentukan pemimpin pada 9 Desember mendatang.

“Cari pemimpin yang selalu menangis di malam hari karena mereka mengadu kepada Allah untuk meminta petunjuk dalam membenahi Lampung Tengah.

Jangan berharap pasangan ini mau ngasih amplop ke kalian. Mereka ini kere. Kalau dari awal mereka tidak bagi-bagi (uang), mudah-mudahan mereka akan menjadi pemimpin yang amanah,” serunya di Lapangan Merdeka Kampung Onoharjo, Sabtu, 5/12/2015.

“Untuk saudara semua, kita punya logika, saudara semua punya tanggung jawab. Berapa harga hati nurani kalian? Apakah hanya seharga sembako?” tandasnya.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini