Jejamo.com, Bandar Lampung – Dalam kurun waktu 14 hari Ramadan, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Telukbetung Barat, Bandar Lampung mengalami peningkatan sekitar 20 persen.
Kepala UPT TPA Bakung A Setiawan Batin mengatakan, pihaknya mengetahui volume meningkat karena dump truck yang mengangkut sampah selalu ditimbang setiap harinya.
“Selama Ramadan satu hari sekitar 1.000 ton sampah yang masuk ke TPA Bakung, pada hari biasa 800 ton. Jadi meningkat 20 persen,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di kantornya, Rabu, (21/5/2019)
Setiawan menjelaskan, peningkatan volume sampah ini disebabkan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat selama Ramadan seperti berjualan masakan bukaan ataupun untuk sahur.
“Karena makanan berbuka puasa yakni takjil dikemas dalam wadah berbahan plastik dan styrofoam. Sehingga sampah yang masuk ke TPA Bakung selama Ramadan lebih didominasi sampah anorganik,” jelasnya.
Menurutnya, volume sampah juga diprediksi akan bertambah menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah. Ini dipicu banyaknya kegiatan ekonomi masyarakat seperti di pasar-pasar dan swalayan.
“Untuk mengatasinya kami akan mengoptimalkan satgas dan armada-armada pengangkut sampah yang ada,” paparnya.
Dia menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup juga akan memberikan pelayanan selama 24 jam dan mengoptimalkan petugas kebersihan selama Ramadan.
“Sopir dump truck akan keluar jam 3 subuh sampai siang untuk mengangkut sampah di Kota Bandar Lampung, kemudian giliran sif siang sampai malam. Jam 9 dan 10 mereka sudah ada sif,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]