Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Waduh, Warga Kesal Proyek Jalan Aspal Menuju Capit Urang Diduga Asal Jadi

Warga menunjukkan kualitas jalan yang buruk menuju tempat wisata Capit Urang di Metro, Senin, 14/11/2022, yang diketahui baru selesai pengaspalannya. | Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Warga di  RT 59/RW 12 Kelurahan Banjarsari, Metro Utara, Kota Metro kesal lantaran hasil pengerjaan jalan aspal di wilayah mereka diduga asal jadi. Warga meminta dinas terkait tidak asal menunjuk kontraktor yang berujung menghabiskan anggaran daerah dengan sia-sia.

“Pekerjaan apa itu, kami masyarakat Banjarsari sangat kecewa. Tipis sekali, baru satu hari selesai dikerjakan sudah mulai rusak, kena ranting kecil aja rompal,” kata Marjito, salah seorang warga RT 59 Banjarsari, Senin, 14/11/2022.

Marjito meminta Dinas PUTR Kota Metro melakukan kontrol dalam setiap proses pengerjaan jalan aspal agar anggaran daerah tidak terbuang percuma.

“Pokoknya kami kecewa, harus diaspal ulang. Pengerjaan pengaspalan proyek itu, pihak dinas jangan asal memilih kontraktor dan harus diawasi,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Adi Sucipto, Ketua RW 012 Banjarsari yang menilai pengerjaan jalan itu asal-asalan. Apalagi proses pengaspalan jalan sepanjang 300 meter itu hanya dikerjakan dalam satu hari saja.

“Mulai pengerjaannya Sabtu kemarin dari pagi sampai kurang lebih pukul tiga sore udah selesai, cepet banget. Lah, sekarang udah pada nglotok, dikorek pake ranting aja ngelupas. Lebih baik gak usah dibangun daripada hasilnya kayak gini, kecewa kami. Apalagi ini kan jalan menuju tempat wisata, biar orang gak ngeluh kalau liburan jalannya jelek. Kalau begini, gimana? Kami kecewa. Ini belum dilewati mobil aja kayak gini,” keluhnya.

Jalan tersebut diketahui merupakan akses menuju tempat wisata alam Capit Urang. Sehingga di waktu libur atau akhir pekan kerap menjadi tujuan banyak orang untuk rekreasi.

Sementara itu, Erwin, Lurah Banjarsari, juga mengungkapkan kekecewaannya karena dana APBD senilai Rp200 juta dipakai untuk mengerjakan jalan aspal dengan kualitas yang buruk.

“Iya, sudah cek juga, setelah dapat laporan dari pamong, sudah koordinasi juga dengan Kadis PUTR kemarin sore, masih nunggu konfirmasi dari PPK dan pengawas. Silakan saja jika ingin diberitakan. Saya pribadi juga prihatin dengan kualitas pengerjaannya, semoga dengan kontrol semua pihak bisa lebih baik kualitas pembangunan infrastruktur bagi masyarakat, sebagai upaya mewujudkan visi-misi Kota Metro yang tertuang pada RPJMD 2021-2026,” tandasnya.(*)[Anggi]

Populer Minggu Ini