Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin akan tetap mempertahankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 meski pemerintah pusat mengintruksikan menaikkan status menjadi Level 3 jelang perayaan Natal dan tahun baru 2022.
Bertahannya Kota Metro dengan status Level 1 berdasarkan pencapaian vaksinasi Covid-19 di Bumi Sai Wawai yang cukup tinggi. Hal itu disampaikan Wahdi saat dikonfirmasi Jejamo.com usai rakor di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Metro, Senin, 6/12/2021.
“Terkait surat edaran Mendagri tentang pemberlakuan PPKM Level 3 jelang Natal dan tahun baru, ya kita tetap kembali sesuai aturan tersebut ke level tiga, tapi pemerintah tidak mengubah status level satu,” ujarnya.
Yang berubah di 24 Desember hingga 2 Januari 2022, menurut Wahdi adalah aturan penekanan yang dipakai seperti PPKM Level 3.
“Kota Metro tetapi level satu, tapi pada tanggal 24 sampai dengan 2 Januari 2022, aturan PPKM sesuai seperti level tiga. Seperti nikah, tidak boleh lagi di luar atau di rumah, tapi harus di KUA, tidak boleh berpesta, tidak boleh ada musik. Begitu juga dengan ASN, di tanggal itu tidak boleh bepergian keluar kota, kami akan awasi dengan absensi yang nantinya disediakan di tiap OPD. Itulah pemahaman level tiga yang diintegrasikan pemerintah pusat,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, nantinya pada saat natal dan tahun baru, akan diberlakukan penyekatan di sejumlah titik di Kota Metro.
” nantinya pasti akan ada penyekatan, tapi nanti keputusannya kita rapatkan kembali bersama dengan Kapolda pada tanggal 8 Desember besok, pastinya pada intinya kami tetap mengikuti apa instruksi pemerintah pusat terkait perayaan Natal dan tahun baru.” Tandasnya.