Jejamo.com, Lampung Timur – Wakil Bupati Lampung Timur Zaeful Bukhari menyatakan krisis harga singkong yang membuat petani terpuruk yakni Rp450 per kilogram di tingkat pabrik akan segera berakhir.
Hal itu dikatakan Zaeful Bukhari, saat melakukan sidak ke pabrik tapioka PT Sorini di Kecamatan Way Bungur, Selasa, 25/10/2016.Dalam sidak tersebut, ia didampingi oleh Dandim Lampung Tengah Letkol Jajang Kurniawan, Asisten Dua Junaidi, Kadis Pertanian M Yusuf, serta camat Way bungur.
“Ada kabar baik untuk para petani singkong di Lampung Timur,karena untuk pertengahan November mendatang harga singkong mulai membaik,” ujarnya kepada jejamo.com.
Meski demikian Zaeful mengaku belum mengetahui pasti berapa kenaikan harga singkong tersebut yang akan diterima pabrik pada November mendatang.
Terkait kenaikan harga pihak PT belum mengetahui. Tapi kita berdoa saja mudah-mudahan dengan segala upaya yang kita lakukan untuk masyarakat akan tercapai,” tambahnya.
Zaeful juga meminta para petani singkong untuk menahan diri agar tidak mencabut atau memanen singkongnya. “Saya imbau masyarakat bersabar,tahan jangan di cabut dulu menunggu kepastian nanti pada November,” tandasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
Komentar ditutup.