Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan berharap, agar guru penggerak dapat membantu memajukan pendidikan di Tubaba, mendidik generasi penerus dengan berbagi dari hati, belajar untuk prestasi, dan bersinergi dalam aksi.
Hal itu dikatakan ketika acara pengukuhan 9 orang Penggerak Nenemo dan 87 orang Guru Penggerak, di aula Sekretariat Daerah, Panaragan, Kamis 12/3/2020.
Nenemo adalah akronim dari “nemen nedes nerimo”.
Nemen artinya bekerja keras. Nedes artinya tahan banting. Nerimo artinya  menerima hasil apa pun itu.
Fauzi Hasan mengatakan, mereka yang dikukuhkan tersebut akan membantu memajukan pendidikan di Tubaba.
Mereka ditempatkan di beberapa sekolah SD dan SMP di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Penggerak Nenemo (Nemen Nedes Nerimo) dan Guru Penggerak berasal dari berbagai daerah. Mereka hadir mendedikasikan dirinya untuk ikut memajukan Kabupaten Tulang Bawang Barat,” kata dia.
Wabup berharap, agar para Penggerak Nenemo dan guru penggerak agar dapat dengan ikhlas mendedikasikan dirinya demi kemajuan kualitas pendidikan di Tulangbawang Barat.
“Kepada mereka yang dikukuhkan itu, Wakil Bupati juga berharap agar mereka dapat membantu memajukan pendidikan di Tubaba, mendidik generasi penerus dengan berbagi dari hati, belajar untuk prestasi, dan bersinergi dalam aksi,” pungkasnya. [[