Jejamo.com, Lampung Tengah – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lampung Tengah J Natalis Sinaga menyayangkan sikap Fraksi Gerindra dengan walkout saat rapat pembagian alat kelengkapan dewan (AKD).
“Mereka terlalu curiga akan ditinggal, coba lihat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, yang awalnya merasa akan di tinggal, tapi nyatanya bisa dapat jabatan. Kalau mereka sabar mereka akan dapat jatah pimpinan,” ujar Natalis kepada jejamo.com, Senin, 28/12/2015.
Ia memaparkan, pergantian jabatan alat kelengkapan dewan di DPRD Kabupaten Lampung Tengah dilakukan satu tahun sekali. Nasib Fraksi Gerindra pada tahun 2016 mendatang sudah dapat dipastikan tidak satupun anggotanya mendapat jabatan, baik di Komisi, Banleg atau Banmus. Bahkan di dalam Badan Kehorhaman (BK) juga tidak ada.
“Di dalam lembaga politik ini sudah hal biasa jika ada salah satu fraksi atau anggota yang melakukan Walkout pada saat pengambilan keputusan. Mungkin mereka tidak puas. Tapi itu hak mereka. Ke depan, otomatis jabatan sudah diambil fraksi lain, dan Fraksi Gerindra tidak mendapat jabatan di tahun ini. Jika mereka tidak memberikan struktur komisi, maka para angota fraksi gerindra juga tidak dapat masuk dalam struktur komisi,” imbuhnya.
Natalis menambahkan, bahwa anggota Fraksi Partai Gerindra merupakan politikus baik di Lamteng. Pimpinan dewan akan tunggu sampai batas waktu sebelum SK dikeluarkan, agar fraksi yang bersangkutan memberikan struktur keanggotannya dalam komisi, diharapkan nama-nama itu masuk dan menyebar di semua komisi dan dibadan-badan. “Kita akan usahakan secepatnya supaya SK di tandatangani,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com