Jejamo.com, Tanggamus – Wakil Ketua DPRD Tanggamus Kurnain menyoroti pejabat Dinas Pendidikan Tanggamus yang jarang ke kantor.
Kurnain mengatakan, seharusnya pejabat di organisasi perangkat daerah itu memberikan contoh kepada bawahan mereka dengan berada di kantor saat jam kerja. Juga memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk kepada wartawan yang akan memberitakan kegiatan dinas.
“Pejabat dinas itu minimal bisa menyampaikan informasi kepada pewarta meski hanya melalui sambungan telepon. Apalagi pejabat tersebut berkaitan dengan urusan sarana dan prasarana pendidikan, bidang yang sangat menyentuh pelayanan kebutuhan masyarakat,” jelas Kurnain kepada Jejamo.com, Rabu, 19/10/2022.
Menurut anggota Fraksi Partai Nasdem itu, sekarang saatnya Kepala Dinas Pendidikan melakukan evaluasi menyeluruh bagi pejabat strukturalnya yang malas ngantor, terlebih ada dugaan para pejabat struktural itu sering bekerja dan menemui rekanan di luar kantornya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sapras) dan Kepala Seksi (Kasi) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus diduga jarang masuk kantor.
Keduanya belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini terbit. Sementara Rizki Alanwari, staf Bidang Sapras mengatakan Kabid Yadi Mulyadi dan Kasi Andi Susanto berada di lapangan. Begitu juga dengan pegawai lainnya, ada yang keluar menjemput anak sekolah dan lainnya.
Menurut dia, keduanya ada di kantor pagi hari setelah itu keluar kembali untuk serah terima sementara pekerjaan atau PHO di daerah Gisting.(*)[Zairi]