Jejamo.com, Lampung Tengah – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Muhamad Gofur meminta agar para pengguna Dana Desa dapat dididik dengan keras dalam ha; pengelolaan anggaran.
Muhamad Gofur mengatakan bahwa, pada awal tahun mendatang para pengelola Dana Desa harus di gembleng habis untuk mengerti bagaimana tata cara mengelola anggaran yang baik dan benar. Selain itu masyarakat juga harus peka dengan pembangunan yang terjadi di lingkungan kampung mereka.
“Tahun pertama dan kedua harusnya menjadi pembelajaran sehingga kalau sudah ada upaya penindakan menurut saya kurang pas. Ini kebijakan pusat untuk kampung, dan mereka harus betul-betul diajari supaya mengerti. Selain itu peran serta masyarakat untuk mengawasi program pembangunan juga harus selaras,” ujarnya, 29/11/2016.
Menurutnya, jika di tahun ketiga penggunaan Dana Desa, para pengguna anggaran itu tidak melakukan apa yang menjadi tanggung jawab mereka, maka upaya penindakan untuk memberantas penyalah gunaan anggaran harus ditegakan sebagai mana mestinya.
“Dana Desa program pusat, gak mungkin mau disetop. Setahun dua tahun mereka belajar mengelola anggaran, tahun ketiga kalau masih sama saja ya di babat habis. Kalau sekarang masih salah peringatkan dengan keras,”paparnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com