Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung turut berdukacita atas meninggalnya anggota DPRD Bandar Lampung yang bernama M. Panshor di OKU Timur, Sumatera Selatan. Panshor menjadi korban mutilasi di daerah itu.
Kebenaran ini terungkap setelah adanya kecocokan hasil tes DNA anak beserta istri M.Panshor dengan tubuh korban yang ditemukan di sebuah sungai di OKU Timur beberapa waktu lalu.
“Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat diwawancarai jejamo.com di ruang kerjanya, Senin, 30/5/2016.
Menurutnya, M. Panshor sosok anggota DPRD Bandar Lampung yang proaktif dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Pertemuan terakhir saya dengan beliau saat ada acara di DPRD Bandar Lampung. Waktu itu beliau menyanyikan dua buah lagu,” kata dia.
Ia berharap, kepolisian bisa mengungkap pelaku dan motif pembunuhan itu.
“Kepolisian kan bisa mengungkap kasus pembunuhan ini melalui panggilan terakhir yang ada di handphone-nya,” pungkasnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com