Jejamo.com, Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menghimbau para penjual takjil agar tetap tertib dan tidak menggunakan badan jalan, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalan.
“Siapa saja masyarakat yang ingin berjualan takjil silakan, tapi tidak mengganggu lalu lintas di sepanjang jalan,” ujarnya, Rabu, (8/5/2019).
Herman mendukung jika ada warga yang ingin membuka lapak takjil. Namun, ia menyarankan kepada para pedagang ingin berjualan mencari tempat strategis.
“Terserah mereka mau berjualan di mana, tapi ingat hanya boleh di pinggir jalan dan mundur sedikit dari trotoar supaya tidak mengganggu lalu lintas,” paparnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, Ramadan banyak dimanfaatkan warga untuk mencari rezeki tambahan dengan berjualan takjil di sepanjang trotoar.
“Terkadang bikin macet, tapi saya tidak ingin mengusir mereka, apalagi ini bulan suci,” paparnya.
Dia menambahkan, para pedagang takjil yang meramaikan pinggir-pinggir jalan tidak boleh diusir. Sebab bulan puasa ini semua orang berhak mencari rezeki agar semua aman dan tenteram menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
“Kami akan menurunkan Pol PP guna menertibkan parkir dan membantu mengatur arus lalu lintas sekitar agar bisa mengurangi kemacetan,” tandasnya. [Andi Apriyadi]