Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menginstruksikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro meningkatkan mutu pelayanan medis dan penataan parkir. Hal tersebut agar rumah sakit tersebut bisa menyandang predikat akreditasi paripurna.
Kepada awak media, Wahdi menyampaikan RSUD Ahmad Yani yang terakreditasi Tipe B menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama dan RUmah Sakit Rujukan Regional II.
“Harapannya RSUD Ahmad Yani menyandang akreditasi menjadi paripurna. Sebelumnya kita kan dalam 9 program sudah tercapai menjadi rumah sakit pendidikan utama fakultas kedokteran dan Rumah Sakit Rujukan Regional II,” kata Wahdi, Minggu, 4/9/2022.
Paripurna adalah tingkatan penilaian dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Indonesia. Di mana satu rumah sakit dinilai dalam hal pelayanan mulai dari tempat parkir, respon sumber daya manusianya, serta sarana prasarana.
“Di Lampung ini hanya ada 2 rumah sakit yang pertama RSUD Abdul Moeloek yang sekarang sudah Tipe A dan Kota Metro mempunyai rumah sakit rujukan Tipe B dan diharapkan RSUD Ahmad Yani dapat kebut predikat paripurna, tentu saja dengan meningkatkan mutu pelayanan medis serta penataan tempat parkir,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, Fitri Agustina, menyampaikan akan menuju transformasi layanan kesehatan dan juga menuju akreditasi paripurna pada perayaan HUT ke-50 rumah sakit tersebut.
“Kita akan gelar kegiatan internal dan eksternal, di mana kegiatan internal dilanjutkan dengan penguatan hospitalier rumah sakit seperti mengadakan lomba-lomba. Sedangkan kegiatan eksternal sebagai tanda syukur kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala akan dilakukan dengan berbagi kepada masyarakat Kota Metro seperti bakti sosial, sunatan massal. Selain itu apa yang menjadi instruksi wali kota akan terus kami jalankan, dengan meningkatkan mutu pelayanan medis serta penataan tempat parkir. Pastinya kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan juga tercapai menyandang akreditasi paripurna,” ujarnya.(*)[Anggi]