Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Achmad Pairin melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah produksi abon lele dengan harapan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Metro Selatan.
Hal tersebut disampaikan Pairin setelah meletakaan batu pertama pembangunan rumah produksi Abon Lele Oseri dan pembangunan pasar khusus galeri atau ruang pamer di Margodadi, Metro Selatan, Kamis, 6/8/2020.
“Semoga setelah dibangunnya tempat usaha ini akan bisa menambah perekonomian masyarakat, sehingga nantinya dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Metro,” ujar Wali Kota Achmad Pairin
Dikatakannya, dengan adanya usaha lele seperti ini, maka akan berimbas kepada kelompok tani yang akan bertambah. Hal ini lantaran produksi abon lele semakin meningkat.
“Dengan usaha produksi abon lele seperti ini maka produksinya akan meningkat dan bertambah dan yang mau berusaha ternak lele juga akan bertambah. Insya Allah angka kemiskinan bisa berkurang, termasuk angka penganggurannya juga bisa menurun,” ujar Pairin.
Pembangunan rumah produksi abon lele tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat untuk mewujudkan Metro Kota Bebas Kumuh atau Program Kotaku.
Selain itu untuk lahannya juga merupakan lahan pakai swadaya masyarakat. “Jadi mendapatkan izin pakai tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk tempat usaha ini,” terang Camat Metro Selatan Juanda.
Sementara Asisten Koordinator Kota Kolaborasi dan Kelembagaan Metro Ratna Juwita menjelaskan, Program Kotaku merupakan program nasional yang mendukung kegiatan padat karya, khususnya di kawasan kumuh, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kegiatannya dilaksanakan di desa dan kelurahan, sehingga dapat langsung berdampak pada masyarakat,” ujarnya.
Di Provinsi Lampung sendiri terdapat tiga kelurahan yang memperoleh bantuan melalui Program Kotaku yakni Kelurahan Margodadi di Kota Metro dan dua kelurahan di Kabupaten Pringsewu. Masing-masing kelurahan mendapatkan bantuan senilai Rp1 miliar.(*)[Abid Bisara]