Jejamo.com,Kota Metro – Wali Kota Metro Wah di Siradjuddin melepas keberangkatan 320 jemaah calon haji (JCH) di Masjid
Taqwa Metro, Minggu, 4/6/2023. Rombongan jemaah tersebut menuju Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung menggunakan 8 unit bus dan 3 unit truk untuk mengangkut koper.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro, Jamaluddin, mengatakan berdasarkan jadwal ratusan JCH asal Kota Metro bakal diterima di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung pada pukul 14:00 WIB.
“Untuk jumlah total jemaah haji dari Kota Metro sebanyak 320 orang dan 2 orang lainnya sebagai pendamping. Yang paling muda bernama Muhammad Yazid Al Basyir dengan usia 22 tahun yang lahir pada 22 Januari 2001. Sedangkan yang tertua adalah Siem Martorejo Adam dengan usia 88 tahun, kelahiran 12 Oktober 1934,” ujar Jamaluddin.
Berdasarkan data yang dihimpun Jejamo.com dari laman Diskominfo Kota Metro, diketahui ratusan JCH tersebut terbagi atas 315 jemaah asal Metro yang diberangkatkan pada hari ini dan 5 lainnya bakal diberangkatkan pada kloter berikutnya. Ada pula 2 orang lain yang merupakan Pendamping Haji Daerah (PHD).
Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin berpesan kepada para jemaah calon haji untuk berkenan mendoakan yang terbaik bagi daerah di tanah suci nanti, supaya program pembangunan dapat berjalan maksimal, terkhusus di Kota Metro.
“Saya juga berpesan kepada petugas pembimbing haji untuk amanah dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dalam menjaga 320 jemaah haji dari Kota Metro. Dengan harapan berangkat dan pulang dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” kata Wahdi dalam sambutannya.
Di tempat yang sama, Kapolres Kota Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengaku sudah menyiapkan sejumlah personel untuk berpartisipasi dalam pengamanan dan pengawalan, pelepasan jemaah calon haji mulai dari Masjid Agung Taqwa Kota Metro sampai ke Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung.
“Personel sudah kami ploting dan kami tugaskan untuk mengamankan barang-barang bawaan milik para jemaah haji. Kemudian, pengikut rombongan termasuk kendaraan yang digunakan untuk mengantarkan juga sudah disiapsiagakan. Hal ini bertujuan agar tidak membuat arus lalu lintas menjadi padat, mengantisipasi terjadinya kemacetan kendaraan di jalan raya,” tandasnya.(*) (Anggi)
