Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin memastikan progres peningkatan infrastruktur jalan di Bumi Sai Wawai rampung di akhir 2023 dengan kualitas yang baik. Masyarakat diharap bisa memahami kebutuhan perbaikan untuk setiap ruas jalan yang mungkin saja berbeda.
Wahdi menjelaskan, dari panjang total keseluruhan ruas jalan di Kota Metro yang mencapai 568 kilometer, 80 persennya saat ini dalam kondisi baik dan layak. Kendati demikian, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan tetap harus digelar.
“Pembangunan jalan harus terus dilakukan, kualitas jalan juga harus ditingkatkan. Karena itu tadi, kualitas infrastruktur itu sangat penting. Untuk pembangunan jalan tahun 2023 ini akan segera dimulai dan akhir tahun nanti diharapkan sudah selesai dengan kualitas yang bagus,” kata Wahdi saat diwawancarai awak media usai meninjau pembangunan Jalan Sutan Syahrir di wilayah Kecamatan Metro Timur, serta Jalan dr Sutomo dan kantor Kelurahan Hadimulyo Barat di Metro Pusat, Selasa, 1/8/2023.
Wahdi menegaskan, proyek peningkatan kualitas infrastruktur jalan harus dilakukan sebaik mungkin, sehingga konstruksi yang terbentuk bakal kokoh dan bertahan lama.
“Pembangunan jalan itu harus baik, jalan juga harus awet. Jadi, kita juga harus bisa bedakan mana jalan yang harus dibangun dengan rigid, mana yang overlayer,” cetusnya.
Menurut dia, kualitas infrastruktur jalan yang baik menjadi salah satu indikator penting dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Jika kondisi jalan prima, lanjut Wahdi, maka mobilitas masyarakat akan lebih mudah dan menunjang aktivitas kerja serta pendidikan.
“Kalau jalan bagus, perekonomian masyarakat juga akan bagus. Kemudian, akses untuk anak sekolah juga lancar. Jadi kualitas infrastruktur itu sangat penting,” tegasnya.
Selain Jalan dr Sutomo dan Sutan Syahrir, ada juga beberapa ruas jalan lain yang akan segera dimulai proses pembangunanya seperti Jalan Hasanudin, Jalan Tongkol, Jalan Kaca Piring, Pattimura dan lainnya.
“Pembangunan jalan ini ada yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan ada juga yang menggunakan APBD. Kemudian pembangunannya ada yang di-rigid dan overlayer,” tukasnya.
Berdasarkan catatan Jejamo.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra pernah menyebut sebagian besar konstruksi infrastruktur Jalan dr Sutomo bakal dirigid.
“Kalau di Sutomo itu mayoritas bakal dibeton nanti, ada juga yang overlay juga, cuma lebih banyak betonnya, rigid ya. Itu kita sudah kontrak dua minggu yang lalu, ya dalam minggu inilah mereka sudah gelar di lapangan,” kata Robby saat diwawancarai usai menghadiri silaturahmi Gubernur Lampung di GSA-BSW pekan lalu.
Pekerjaan rehabilitasi infrastruktur jalan juga disebut Robby bakal menyasar sejumlah ruas jalan di lingkungan permukiman masyarakat.
“Ya kalau pekerjaan jalan di lingkungan, itu nanti juga bakalan ada, cuma saya lupa di mana saja. Pokoknya itu ada juga nanti,” tandasnya.(*) (Anggi)