Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Ahmad Pairin bersama Wakil Wali Kota Djohan meresmikan program Metro Membaca pada car free day Minggu kemarin, 6/8/2017, di Taman Merdeka Kota Metro.
Kegiatan ini merupakan gagasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dearah Kota Metro bersama beberapa komunitas literasi di Bumi Sai Wawai.
“Kami sangat bangga atas terjalinnya kerja sama yang baik antara dinas perpustakaan dan kearsipan dengan berbagai komunitas yang peduli literasi. Harapannya akan menumbuhkan semangat membaca warga Kota Pendidikan ini, sehingga nuansa pendidikan akan semakin terasa,” ungkap Pairin.
Usai deklarasi Metro Membaca, Pemkot Metro akan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan berkolaborasi dengan komunitas literasi. “Kami akan mengadakan beberapa kegiatan seperti perlombaan untuk tingkat SD hingga SMA, bedah buku, gelar karya, lorong baca, dan lainnya. Kegaiatn ini akan berlangsung September mendatang di perpustakaan daerah,” ungkap Syachri Ramadhan, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro.
Sementara itu, Ketua Forum Lingkar Pena Wilayah Lampung, Suwanda, mengatakan gotong royong warga di Kota Metro bisa meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
“Kami sangat membuka ruang partisipasi bagi Warga Kota Metro yang ingin memberikan donasi buku,” ujarnya. Forum Lingkar Pena menjadi salah satu komunitas yang ikut menggagas gerakan Memtro Membaca.(*)
Laporan Elly Agustina, Wartawan Jejamo.com