Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin siapkan perda pemanfaatan lahan tidur guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Langkah ini diambil demi pemulihan perekonomian di lingkungan masyarakat Kota Metro.
“Dampak dari Covid-19 ini sangat terasa di masyarakat, jadi selain peresmian Kampung Tangguh Nusantara di Kelurahan Metro, terlihat memang banyak lahan kosong yang tidak terawat, jadi bagaimana lahan ini bisa bermanfaat di masyarakat,” kata Wahdi Sirajuddin usai peresmian Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Metro Pusat, Rabu, 3/3/2021.
Wahdi juga menyampaikan, akan segera melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Kota Metro agar dapat merealisasikan perda tersebut.
“Perda ini rencananya akan segera kami bahas bersama DPRD Kota Metro, karena saya menilai manfaat ini sangat membantu, di mana hasil pemanfaatan bisa memfasilitasi warga yang terdampak pandemi Covid-19 atau yang sedang menjalani isolasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati menargetkan kampung tangguh di Kota Metro menjadi kampung tangguh Pancasila.
“Di kelurahan Metro ini adalah kampung tangguh yang kesembilan, dan kami berupaya tersebar di 22 kelurahan, dalam Minggu ini juga kita akan kembali resmikan tiga kampung tangguh, bertujuan membangun masyarakat yang tangguh berlandaskan ideolagi Pancasila serta memutuskan mata rantai penularan Covid-19,” imbuhnya.(*)[Abid]
