Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Achmad Pairin didampingi Wakil Wali Kota Djohan serta jajaran pemerintah setempat meninjau lokasi Tempat Permakaman Umum (TPU) Landbouw di Metro Pusat, Selasa, 12/4/2016.
Menurut Pairin, TPU Landbouw yang saat ini mulai digunakan itu merupakan alternatif untuk memperluas TPU Lapser yang berada di samping Lapangan Samber.
“Karena TPU Lapser sudah penuh. Ini untuk menambah lokasi TPU Lapser,” kata Pairin saat meninjau lokasi TPU Landbouw.
Ia menegaskan, makam-makam yang berada di lokasi tidak akan dipindahkan ke TPU Landbouw.
“Yang di sana tetap dan yang di sini tambahan untuk yang ke depan. Jadi bukan dipindah. Tapi ditambah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Djohan mengatakan, peninjauan itu untuk menindaklanjuti wacana penggunaan TPU Landbouw yang selama ini digadang-gadang Pemerintah Kota.
“Ini sudah lama didengung-dengungkan, di TPU Lapser tidak cukup lagi,” kata Djohan.
Kata Djohan, dirinya meminta Bagian Aset Daerah untuk memetakan batasan-batasan lokasi TPU Landbouw.
“Saya sudah minta Bagian Aset menggambarkan batas-batasnya. Mana yang hak milik sertifikat Metro dan mana yang belum. Supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas PU setempat menganggarkan Rp1 miliar untuk membangun TPU Landbouw.(*)
Laporan Wahyu, Wartawan Jejamo.com