Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Wapres Ma’aruf Amin Resmikan Bank Wakaf Mikro di Metro

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat berada di Metro untuk peresmian Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien, Kamis, 21/12/2021. | Abid/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Universitas Muhammadiyah Metro, Kamis, 23/12/2021.

Dalam kunjungannya, Ma’aruf Amin menyebutkan bahwa wakaf mikro akan difokuskan pada pondok pesantren (ponpes) yang dinilai tepat sebagai penggerak ekonomi syariah.

Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mengembangkan ekonomi syariah dan industri halal terbesar di dunia.

“Hal ini merupakan bagian dari ekosistem ekonomi syariah yang menjadi komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekonomi syariah, melalui Perpres tahun 2020 yang tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri ekonomi syariah dan industri halal terbesar di dunia pada tahun 2024 mendatang. Dan hari ini saya hadir untuk meresmikan bank wakaf mikro di Provinsi Lampung dalam wujud upaya pemerintah dalam menyalurkan bantuan keuangan untuk peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin yang saat ini masih cukup besar,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya.

Menurutnya, pemerintah pusat telah menyatukan tiga bank di Indonesia menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Penyatuan tiga bank ini sebagai upaya peningkatan ekonomi.

“Tiga bank syariah yaitu Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia untuk memfokuskan peningkatan ekonomi syariah. Karena di Indonesia umat muslim sangat besar dan banyak yang perlu memperoleh bantuan. Maka kita jadikan satu dalam wadah BSI agar regulasinya lebih mudah dan jangka panjangnya bisa mencakup skala internasional sebagai bank syariah terbesar di dunia dari Indonesia,” ucapnya.

Wapres juga menerangkan bahwa bank wakaf mikro adalah upaya yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung oleh pemerintah dalam memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang lemah secara ekonomi.

“Sepuluh persen lebih penduduk indonesia diupayakan selain memberikan perlindungan sosial juga memberikan akses keuangan. Dengan potensi zakat sebesar Rp370 triliun, dapat menjadi dana umat yang besar. Untuk memberdayakan masyarakat, perlu dilakukan pusat-pusat inkubasi dengan menumbuhkan usaha-usaha kecil dan memberdayakan usaha yang ada. Semua instrumen telah disiapkan, antara lain bank, asuransi, pasar modal dan lainnya. Semua tidak berarti jika tidak ada pengusahanya. Oleh karena itu pengusahanya kita kembangkan di daerah,” jelasnya lagi.

Jumlah ponpes di Indonesia, jelas Wapres Ma’ruf Amin, mencapai 18.000 lebih. “Kalau ini dijadikan penggerak ekonomi syariah dengan target one ponpes one produk maka hasilnya tentu sangat potensial sebagai salah satu penyokong perkembangan perekonomian ekonomi masyarakat. Dengan ini bank wakaf mikro syariah saya nyatakan diresmikan,” pungkasnya.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini