Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Warga Bandar Lampung dan Pesawaran Sulit Dapat Air Bersih

Warga ante air bersih | ist
Warga ante air bersih | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Musim kemarau yang melanda sebagian besar wilayah Lampung selama hampir satu empat bulan ini mengakibatkan kekeringan. Di Bandar Lampung warga mulai kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Warga terpaksa mengambil air bersih untuk kebutuhan dapur, di daerah jauh dari pemukiman penduduk. “Kami terpaksa cari turun-naik bukit, sekitar setengah kilometer lebih dari rumah,” kata Heri, warga Sukabumi, Bandar Lampung, seperti dilansir jejamo.com dari Republika, Sabtu, 5/9/2015.

Untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK), ia mengambil air bersih di bawah lereng bukit yang masih ada hutannya. Sedangkan sumur galiannya sedalam 15 meter sudah kering. Sedangkan untuk minum, ia terpaksa membeli air isi ulang galon.

Di Trimulyo, Kabupaten Pesawaran, Lampung, karena sumur sudah mengering, warga terpaksa berjalan mengangkut air di sungai yang jauh dari pemukiman penduduk. “Kalau sumur sudah tidak ada airnya lagi karena kemarau panjang,” ujar Wito, warga Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran.

Untuk minum, ia terpaksa menyaring air yang diambil dari sungai, karena warna dan baunya sudah berubah. “Sekarang air sungai bisanya untuk cuci aja. Kalau untuk keperluan dapur harus disaring dulu,” ujarnya.

Sedangkan warga Kelurahan Kaliawi,  Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, mendapatkan pasokan  air bersih dari PDAM Way Rilau.

Sekitar 30-an kepala keluarga menyambut gembiran kedatangan mobil tangki PDAM ke kampungya. Kampung ini sudah tidak memiliki air bersih lagi untuk minum. Sedangka untuk MCK mereka harus membeli dengan jeriken pesanan.(*)

 

Populer Minggu Ini