Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Warga Bandar Lampung Manfaatkan Teleskop Itera Lihat Fenomena Super Blue Blood Moon

Warga Bandar Lampung melihat fenomena alam super blue blood moon, Rabu malam, 31/1/2018 | Andytra/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Fenomena alam gerhana bulan yang terjadi pada Rabu, 31/1/18 malam, mengundang perhatian dari masyarakat Bandar Lampung. Fenomena yang disebut sebagai super blue blood moon dan terjadi terakhir kali sekitar 152 tahun yang lalu.

Menurut Robiatul Muztaba Dosen Sains Atmosfer dan Keplanetan, Itera, super blue blood moon ini terjadi karena ada dua fenomena alam gerhana bulan yang menjadi satu yaitu gerhana bulan total dan blue moon.Fenomena ini bukan sebagai fenomena yang berbahaya, hanya berdampak pada gelombang air laut yang besar.

“Sementara itu gerhana bulan total ini bukan merupakan siklus berulang, tapi ada fenomena tertentu dalam waktu tertentu. Dan ini pernah terjadi pada tahun 1986 dan kemudian akan terjadi lagi di tahun 2028 dengan hal yang sama, ” ujar Robiatul Muztaba.

Fenomena ini menjadi perhatian masyarakat Bandar Lampung, pantauan jejamo.com, banyak warga Bandar Lampung yang datang ke Itera karena ada fasilitas teleskop untuk melihat secara langsung fenomena alam tersebut. Sekitar 12 teleskop disiapkan oleh Itera yang bisa digunakan masyarakat yang ingin secara langsung melihat gerhana bulan.

“Saya ingin melihat fenomena langka ini, biasanya kita hanya lihat dengan mata telanjang saja. Namun di sini ada fasilitas teleskop sebagai alat yang bisa melihat secara detail fenomena ini, ” ujar Tia salah satu masyarakat yang datang dari Rajabasa.(*)

Laporan Andytra Purcokowisto, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini