Jejamo.com, Pringsewu – Warga Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu meminta pemerintah kabupaten setempat membangun jembatan penghubung di sungai Way Sekampung.
Hingga kini, akses warga menyeberangi sungai tersebut masih mengandalkan rakit bambu. Kondisi yang sudah berlangsung sejak 1973.
Menurut warga, sebelumnya pihak pekon sudah pernah mengajukan permohonan pembangunan jembatan kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Bahkan tim survei dari dinas terkait sudah pernah turun langsung. Tapi pembangunan jembatan tersebut masih belum juga dilakukan.
“Pembangunan jembatan permanen sebelumnya telah direncanakan. Namun, hingga saat ini rencana itu belum juga direalisasikan,” ujar Budi warga setempat, Sabtu, 10/12/2022.
Aktivitas warga di Pekon Banjarejo tidak terlepas dari rakit bambu. Pasalnya akses tersebut bisa mempersingkat jarak tempuh menuju ke pusat kota, termasuk ke desa tetangga di seberang sungai.
Jalur lain tidak menjadi pilihan warga lantaran lebih jauh dan jalannya rusak. Sehingga justru mempersulit.
Sementara kendala yang harus dihadapi saat menyeberang menggunakan rakit bambu adalah arus yang terkadang deras bahkan banjir. Padahal rakit bambu tersebut menjadi andalan mobilitas barang dan juga pelajar pulang pergi bersekolah.
“Warga berharap jembatan di atas sungai ini bisa segera dibangun,” imbuh Budi.(*)[Anhar]