Jejamo.com, Bandar Lampung – Hadis (24), warga Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Bandar Lampung, meraup keuntungan dengan berjualan arang, tusuk sate, dan alat pemanggang saat Idul Adha 1438 Hijriah.
Dia bersama dua rekannya menjajakan dagangannya di perempatan Jalan Gajah Mada, Kedamaian, Bandar Lampung, atau tepatnya di bawah jalan layang.
“Kami sudah dua hari berjualan tusuk sate, arang, dan tempat pemanggangan. Alhamdulillah banyak yang laku. Karena momennya Idul Adha dan banyak warga dapat daging kurban,” ujar Hadis kepada jejamo.com di lapak dagangannya, Sabtu, 2/9/2017.
Dia menuturkan, barang-barang yang dijual dengan harga bervariasi. Untuk harga tusuk sate, satu ikatnya dijual Rp300 ribu, sedangkan harga arang kayu Rp10 ribu per lima bungkus, dan harga panggangan Rp20 ribu-Rp25 ribu.
“Kami dapatkan dengan cara membeli juga, paling untungnya Rp1.000-Rp2.000. Kami jualan ini setahun sekali pas Idul Adha saja,” kata dia.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com