Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari tempat penampungan sampah sementara di area Lapangan Kalpataru, Kemiling.
“Kami setiap Sabtu pagi senam rutin, tapi senam sering terganggu karena aroma dari tumpukan sampah itu,” ujar Sriyati (39) warga sekitar saat ditemui di lokasi, Jumat, (1/11/2019).
Sriyati mengaku, tempat penampungan sampah sementara tersebut sudah ada sejak lama. Warga juga sudah meminta pihak kecematan dan lurah setempat untuk memindahkan lokasi tempat sampah.
“Kami berharap semestinya sampah itu nggak di buang di situ lagi. Karena Kalpataru digunakan warga untuk beraktivitas olahraga dan sebagainya, kalau bisa dibuat lapangan futsal atau cafe gitu,” kata dia.
Hal senada disampaikan Arinal (55) warga lainnya mengeluhkan tempat penampungan sampah sementara di lingkungan Lapangan Kalpataru.
“Nggak cocok tempat sampah di situ. Apalagi ini tempat bermain anak-anak dan tempat olahraga. Seharusnya dipindah dari tempat yang jauh dari pemukiman warga dan keramaian,” keluhnya.
Dia menambahkan, tempat sampah tersebut sudah sekitar 10 tahunan. Tetapi itu hanya tempat penampungan, walaupun tempat penampungan jika sampah tidak cepat di angkat maka akan menimbulkan bau tak sedap.
“Warga nggak pernah buang sampah di sana, karena ada tukang sokli bulanan. Tetapi nggak tahu juga kalau meraka buang sampah kesitu,” pungkasnya. [Andi Apriyadi].