Jejamo.com, Lampung Timur – Warga Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur berharap agar pemerintah membangun jembatan permanen untuk mengganti jembatan gantung way buana sakti.
Tumari, Kepala Desa Buana Sakti menuturkan jembatan way buana sakti ini berdiri sejak 1985, sampai saat ini kondisinya sangat menghawatirkan.
Dirinya sudah berupaya mengajukan pembangunan jembatan permanen sebagai pengganti jembatan gantung way buana sakti, namun sampai saat ini belum terealisasi.
”Jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga dan para petani untuk mengeluarkan hasil pertanian. Jembatan ini sangat vital, karenanya saya harap bisa dipermanen,” ungkapnya kepada jejamo.com, Jumat, 12/2/2016.
Selain warga, anak-anak sekolah juga melewati jembatan gantung yang merupakan akses utama keluar masuk dua desa, yaitu Desa Buana Sakti dan Purwodadi Mekar.
Selama ini para petani yang akan mengeluarkan hasil buminya harus memutar melalui kecamtan Sekampung dan Metro Kibang yang jarak tempuhnya dua kali lebih jauh jika dibandingkan lewat jembatan gantung ini.
“Saya berharap pemerintah dapat memperhatikan dua desa yang berada di ujung kecamatan Batanhari Lampung Timur ini, jangan sampai kami dianak tirikan,” pungkasnya.(*)
Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com