Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga Jalan Pangeran Antasari yang bersisian dengan proyek pengerjaan flyover khawatir dengan percikan api dari kabel yang sudah lebih dua pekan digantung dekat rumah warga.
Pemindahan kabel itu dijanjikan hanya dua pekan mengikuti jadwal pengerjaan flyover. Namun, sudah dua pekan, posisi kabel masih menggantung dekat rumah warga. Semalam, warga heboh karena kabel tersebut memercikkan api.
Iwan Sofian, warga setempat, mengatakan, semalam pihaknya menghubungi PLN agar memutus sementara aliran listrik. Warga khawatir percikan api memantik kebakaran.
“Janjinya dua minggu kabel itu bergelayutan dekat bagian atas rumah. Ini sudah mau tiga minggu belum juga dibenahi. Kami khawatir kejadian tadi malam berulang. Apalagi lagi sering hujan tengah malam,” ujar alumnus SMAN 2 Bandar Lampung itu.
Kata Iwan, kabel-kabel listrik ini semula berada di Jalan Pangeran Antasari. Lantaran sedang ada pengerjaan jalan layang, posisi kabel dipindah ke Jalan Hayam Wuruk. Posisi terakhir ini malah berdekatan dengan beberapa rumah warga yang semalam degdegan lantaran ada percikan api.
“Kami minta tolong sama Pak Wali Kota Herman HN agar mengatasi hal ini. Kami takut kebakaran. Juga kepada PLN agar membantu kami supaya percikan api tidak terulang,” ujar sarjana teknik dari Universtas Lampung ini.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com