Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan ruas Jalan Lukman Tanjung di lingkungan RW 09, Kampung Sawah, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Sederet lubang, plus genangan bila hujan turun, tampak dalam radius 100 meter di jalan yang menjadi akses utama warga tersebut.
Dari pantauan Jejamo.com di lokasi, titik kerusakan terparah ada di sepanjang jalan sekitar 15 meter. Terlihat lapisan aspal mengelupas, memperlihatkan bebatuan yang membuat permukaan jalan menjadi tidak rata, serta genangan lumpur yang mengisi lubang saat hujan turun, membuat kondisinya semakin buruk. Di tepian terdapat saluran drainase yang tidak lancar dan digenangi air hingga mencapai permukaan jalan.
Salah seorang warga setempat, Asep (31), menyampaikan keluhanya. Kondisi jalan yang rusak membuat dia yang sering mengangkut barang-barang menggunakan kendaraan roda tiga, terpaksa memilih rute memutar dari Jalan Imam Bonjol.
“Sebenarnya lebih dekat lewat Jalan Diponegoro, tapi pas belok ke sini harus lewat jalan rusak di Lukman Tanjung ini. Ya mending saya memutar aja, lewat perumahan Kodim itu,” kata Asep, Senin, 6/3/2023.
Ia mengaku sulit melintasi jalan rusak itu terutama bila hujan turun. Genangan yang menutupi lubang membuatnya tidak bisa membedakan mana bagian yang bagus dan mana bagian yang rusak.
“Kalau musim hujan gini, genangannya dalam sekali. Pernah itu, saya dengan warga lainnya, RT dan RW pernah kerja bakti, kami tutupi lubang-lubang itu pakai batu-batu. Itu pernah juga diusulin ke musrenbang, kita ajuin untuk diperbaiki,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua RW 09, Indarsyah mengatakan pihaknya telah berulang kali mengusulkan perbaikan ruas jalan tersebut. Namun, hingga saat ini usulan itu belum juga membuahkan hasil.
“Pernah saya usulkan itu. Seingat saya, selama saya jadi RW itu sudah bolak-balik diusulkan untuk perbaikan. Saluran drainase juga pernah diajukan perbaikan. Ya, semoga bisa direalisasikan,” tambahnya.
Terpisah, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat mengonfirmasi hal senada dengan Indarsyah. Menurutnya, usulan warga itu telah terserap dalam musrenbang tingkat kecamatan.
“Seingat saya usulan hasil musrenbang tahun ini ada. Besok akan saya buka lagi datanya ya,” kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Baik pamong maupun warga berharap kondisi akses utama menuju permukiman warga di Kampung Sawah itu lebih diperhatikan, serta usulan mengenai perbaikan kerusakannya dapat terealisasi. Apalagi infrastruktur jalan yang baik termasuk urgensi untuk menunjang aktivitas masyarakat. (Anggi)