Jejamo.com, Bandar Lampung – Cik Ya, 56 tahun, warga Kelurahan Kelapatiga, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, dihipnotis.
Perempuan itu terkena gendam saat menunggu keluarganya yang sedang sakit di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Minggu, 28/6/2020.
Akibat kena hipnotis itu, Cik Ya kehilangan cincin emas dan ponsel.
Cik Ya mengatakan, saat sedang duduk, ia didatangi dua pria berpenampilan rapi. Cik Ya mengatakan, laki-laki itu memegang tangannya.
Laki-laki itu mengatakan bahwa ia terkena sihir di pergelangan tangan. Saat itulah korban kena gendam.
Pelaku, kata dia, memintanya mencium kitab kecil beraroma minyak wangi.
Pihak rumah sakit membenarkan kejadian itu.
Lia Amelia, Kabag Umum Rumah Sakit Urip Sumoharjo mengatakan, ini kejadian yang ketiga kali ada korban kena hipnotis di lingkungan rumah sakit.
Ia mengatakan, pihaknya akan memasang kamera di beberapa titik untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Korban sendiri sudah melapor ke Polsek Sukarame. [Sugiono]