Jejamo.com, Bandar Lampung – Reses anggota DPRD Bandar Lampung dari Fraksi PKS Sidik Efendi dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ajang menyampaikan aspirasi mereka. Mulai dari permasalahan infrastruktur sampai pemakaman umum.
Dalam kegiatan reses yang dilaksanakan di halaman SMA IT Permata Bunda, Sukarame, Kamis, 20/8/2020, Abbas, salah seorang perwakilan warga yang hadir mengeluhkan tentang keberadaan fasilitas pemakaman umum yang tidak cukup layak untuk warga di 5 kompleks perumahan di Sukarame.
Menurut Abbas, lahan pemakaman yang disediakan pengembang luasnya sangat terbatas dibanding jumlah warga yang ada di perumahan. Sehingga dikhawatirkan akan penuh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sedangkan pemakaman umum yang lain berada cukup jauh dari perumahan.
“Semoga Pak Dewan bisa mengatasi permasalahan ini atau mencarikan jalan keluarnya bagi kami,” harap Abbas.
Menanggapi hal tersebut, Sidik mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi pengembang menyediakan lahan pemakaman umum saat akan membuka perumahan baru. Apalagi tentang pemakaman umum ini sudah ada perda yang mengaturnya
“Nanti saya pelajari terlebih dahulu permasalahannya, jika benar pengembang tidak membuatkan fasilitas untuk pemakaman umum, kita akan panggil pengembang ke DPRD,” kata Sidik.
Selain masalah makam, warga juga menanyakan terkait permasalahan Covid-19. Nova mempertanyakan apakah jika warga tidak mampu dan tidak mempunyai BPJS biaya perawatannya ditanggung pemerintah atau ditanggung sendiri.
Anggota Komisi 1 DPRD Bandar Lampung ini menjelaskan bahwa setiap warga yang terkena Covid-19, biaya perawatannya ditanggung oleh negara.(*)
