Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, sejumlah warga mengeluhkan lambatnya bantuan dari pemerintah Kota maupun Provinsi Lampung.
Akibatnya, beberapa warga harus meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas di Jalan RE Martadinata dan memberikan secara sukarela. Selain itu bantuan juga baru diberikan oleh organisasi kemanusiaan dan mahasiswa.
Jefry (30) warga setempat mengatakan, dirinya bersama beberapa warga terpaksa meminta sumbangan atau bantuan kepada sejumlah pengendara yang melintas, hal itu dilakukan karena lambatnya bantuan dari pemerintah setempat.
“Kami meminta sumbangan ini buat makan bersama sehingga harus turun ke jalan untuk mengharapkan sumbangan. Lantaran belum ada kiriman makan,” ujarnya kepada jejamo.com, Rabu, 22/2/2017.
Hal senada disampaikan Muktar (65) warga Rt 31 Lk 3, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung mengungkapkan, dirinya bersama warga lainnya hanya baru mendapatkan bantuan berupa nasi bungkus yang diberikan sekelompok mahasiswa.
“Kemarin kami baru terima bantuan itu juga hanya nasi bungkus, kalau untuk hari ini belum ada bantuan dari pemerintah, kami warga tidak muluk-muluk meminta bantuannya cukup diberi mie instan atau nasi bungkus serta air minum itu sudah cukup. Karana, warga belum bisa masak sebab kompor mereka rusak akibat terendam banjir,” pintanya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
Â