Jejamo.com – Sejumlah warga Komplek Pemda, 22 Hadimulyo, Kota Metro ikut menyaksikan gerhana matahari yang terjadi Rabu pagi ini, sekitar pukul 07.00 WIB. Meski bukan Gerhana Matahari Total, mereka mengaku puas dapat menyaksikan langsung fenomena alam langka ini.
Warga yang menyaksikan gerhana awalnya tak mampu melihat langsung gerhana karena minimnya alat bantu. Namun sebagian peminat gerhana ini berinisiatif menggunakan rool film foto yang sudah tak terpakai. Ada juga yang menggunakan kertas hasil rontgen.
Melalui alat bantu inilah gerhana matahari baru bisa disaksikan warga. “Walau bukan gerhana total, lumayan lah kita bisa menyaksikan gerhana,” ujar Erfan Zainuri, salah seorang warga yang ikut menyaksikan gerhana matahari di Metro. Rabu pagi, 9/3/2016.
Gerhana matahari Lampung sudah mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Dimana sebagian bayangan bulan mulai menutupi lingkar matahari. Gerhana mencapai puncaknya pada pukul 07.20 WIB, ketika pancaran cahaya matahari nampak seperti bulan sabit.
Ketika gerhana, cahaya matahari terlihat redup seperti keadaan sore hari. Banyak warga Metro yang keluar rumah dan ikut menyaksikan kejadian alam langka ini.(*)
Laporan Roy Mawandhi, wartawan jejamo.com
