Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah warga mengeluhkan suasana malam di Kota Metro yang gelap lantaran minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) yang menyala.
Dari pantauan Jejamo.com, kondisi gelap yang disebabkan fasilitas PJU mati terdapat di sejumlah lokasi yang ramai aktivitas seperti di Jalan Imam Bonjol, Hadimulyo Barat, Metro Pusat tepatnya di jembatan irigasi arah ke Terminal Kota Metro. Kemudian juga jalur dua Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat tepatnya di persimpangan jalan sekitar Taman Makam Pahlawan. Puluhan bola lampu penerangan jalan itu telah mati sejak beberapa pekan terakhir.
Salah seorang warga Ganjaragung, Rian Hidayat (38) mengungkapkan, kondisi gelap di Jalan Sudirman sudah cukup lama. Namun, hingga kini belum juga ada upaya dari dinas terkait untuk memperbaikinya.
“Iya ini, gelap gulita pokoknya. Ya itu, karena banyak lampu jalan yang mati. Kayaknya sih rusak, entahlah,” ucapnya, Minggu, 27/11/2022.
Rian menyayangkan kondisi tersebut yang membuat area sekitar terkesan remang-remang. Dia khawatir, situasi seperti itu dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan atau perbuatan mesum.
“Jalan ini kan akses jalan utama. Orang-orang lewat dari mana-mana. Lagipula di sekitar sini kan orang cuma lewat aja, jarang yang memperhatikan sekitar. Kalau gelap-gelapan begini, saya sih khawatir dipakai buat nongkrong anak-anak muda yang gak bertanggung jawab,” cetus Rian.
“Bahaya juga ho. Ini pas banget di tikungan. Kalau pas mau belok, karena gelap dan tidak hati-hati, bisa terjadi kecelakaan. Tindak kriminal juga mungkin saja terjadi. Jangankan gelap, terang aja bisa kejadian kok,” timpalnya lagi.
Senada dengan Rian, warga Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Mang Jack mengeluhkan kondisi lampu jalan dan jembatan irigasi di sekitar pasar. Dia yang sering beraktivitas di lokasi tersebut mengaku keadaan gelap itu menghambat kegiatannya.
“Gelap begitu kan orang serasa kayak lewat di kuburan aja, padahal ini jalan di tengah kota. Kita-kita yang sering aktivitas di sekitar sini jadi terasa terhambat. Lagian, kalau pengendara gak hati-hati, ini berisiko kecelakaan juga,” tandasnya.
Baik Rian maupun Mang Jack berharap kondisi tersebut segera mendapat respons dan dibenahi oleh perangkat daerah terkait, mengingat PJU di malam hari merupakan sarana yang cukup krusial, terlebih bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di malam hari.(*)[Anggi]