Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Warga Metro Keluhkan Pembagian Raskin, Mahal dan Tidak Tepat Sasaran

Pembagian beras untuk masyarakat miskin (raskin) (Ilustrasi) | Jejamo.com
Pembagian beras untuk masyarakat miskin (raskin) (Ilustrasi) | Jejamo.com

Berita Kota Metro, Jejamo.com – Pembagian beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kota Metro Lampung diduga bermasalah. Selain pendistribusiannya yang masih belum tepat sasaran, warga juga mengeluhkan tingginya harga tebus beras.

“Untuk 15 kilogram beras, saya harus menebus dengan harga Rp30.000. Saya tanya di daerah lain harganya hanya Rp27.000 per-15 kg nya,” ujar warga RT 18/RW 05 Kelurahan Yosorejo Kota Metro, yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya kalaupun harga yang ditetapkan tersebut didasari oleh biaya transportasi untuk pengambilan raskin dari bulog hingga turun ke masyarakat. Seharusnya, kata dia, permasalahan tersebut harus dikonfirmasikan terlebih dahulu ke warga.

“Kami tidak pernah diajak rembukan terkait masalah itu mas. Seharusnya kan warga juga dilibatkan untuk menetapkan besaran beban transportasi itu. Namun, kami tidak pernah dilibatkan,” keluhnya.

Tak hanya itu, pembagian jatah raskin di Kota Metro juga dinilai belum tepat sasaran. “Masih banyak orang yang sudah mapan malah mendapat jatah raskin. Sedangkan orang yang benar-benar tidak mampu malah tidak dapat,” ujar dia.

Menurutnya, permasalahan raskin ini harus dievaluasi ulang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro. Selain itu harus ada pengawasan lebih lanjut untuk masalah pembagian serta besaran harga tebusnya.

Berdasarkan informasi yang didapat jejamo.com, besaran harga raskin yang ditetapkan oleh pemerintah adalah Rp1.600/kg. Jika warga harus menebus beras 15 kg, maka harga yang harus dibayarkan warga hanya Rp24.000.(*)

Laporan Winar wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.

Populer Minggu Ini