Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Warga Miskin Lampung Timur Kembali Terima Dana Program Keluarga Harapan

Chusnunia Chalim
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat meninjau pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Selasa, 26/7/2016. | Parman/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Timur – Pemerintah pusat kembali menggelontorkan dana tahap kedua Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) asal Kabupaten Lampung Timur. Dana sebesar Rp 6,8 miliar lebih itu kini sudah bisa dicairkan melalui sejumlah Kantor Pos di 24 kecamatan di Lamtim, Selasa, 26/7/2016.

Dana tersebut akan disalurkan ke 20.047 orang keluarga yang masuk kategori RTSM. Koordinator PKH Lampung Timur Asep Hermawan mengatakan, pencairan dana PKH dibagi menjadi 4 tahap. Pada tahap pertama sudah dicairkan dana komponen dan dana tetap di bulan April 2016 lalu.

“Tahap pertama jumlahnya 20.000 lebih penerima dana komponen. Pencairan itu bersamaan dana tetap yaitu Rp 500 ribu per orang per tahun,” jelasnya.

Untuk tahap kedua ini, kata Asep Hermawan, sudah dicairkan dana komponen sebesar Rp 6,8 miliar lebih, sejak tanggal 24 hingga 28 Juli 2016. Jumlah penerima PKH tahap kedua ini menurun menjadi 20.047 keluarga miskin. “Jadi kalau dana tetap itu dibagi satu kali dalam satu tahun. Nah, kalau dana komponen dibagi selama 4 kali setahun,” ujarnya.

Asep Hermawan merincikan, untuk dana komponen bidang pendidikan bagi anak SD menerima Rp 450 ribu per orang, anak SMP Rp 750 ribu per orang, dan anak SMA Rp 1 juta per orang. Sedangkan, untuk dana komponen bidang kesehatan ibu hamil dan balita Rp 1,2 juta per orang.

“Menurunnya jumlah penerima PKH ini disebabkan pindah tempat tinggal, meninggal dunia, dan menjadi kaya,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lamtim Chusnunia Chalim saat meninjau pembagian dana PKH di Kantor Pos Sukadana, meminta kepada masyarakat yang menerima dana komponen PKH untuk memanfaatkan uang tersebut dengan sebaik mungkin, bukan untuk foya-foya.

“Jangan begitu sampai rumah buat beli ini dan itu, tetapi manfaatkan dengan baik demi keluarga, sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.(*)

Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini