Jejamo.com, Kota Metro – Lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro dugunakan untuk dua pelaksanaan ibadah salat Idul Adha 1444 Hijriah. Panitia memfasilitasi perbedaan sebagai bentuk tolerensi antarsesama muslim.
Dari pantauan Jejamo.com di Lapangan Iringmulyo, nampak suasana lokasi tidak seperti hari biasanya. Lapangan yang kerap dipakai sebagai arena bermain bola, seketika berubah. Belasan karpet berwarna biru telah disusun berurutan. Pada pukul 06:30 WIB, saat matahari bergerak naik, puluhan motor dan mobil sudah berjajar rapi dan ratusan jemaah datang untuk melaksanakan salat id. Diketahui, masyarakat yang menggelar ibadah tersebut merupakan warga Muhammadiyah.
Panitia salat id, Wasis Riyadi, mengatakan pihaknya mengakomodir pelaksanaan ibadah tersebut dikarenakan memang sudah ditetapkan pemerintah sebagai bentuk toleransi terhadap perbedaan antarmuslim.
“Panitia pelaksanaan salat Idul Adha yang berada di lapangan kampus itu, yang pertama, kita mengikuti ketentuan dari pemerintah ya. Untuk menghargai, toleransi antarsesama muslim,” kata Wasis saat diwawancarai usai pelaksanaan salat Idul Adha yang dimulai pada pukul 07:00 WIB di Lapangan Iringmulyo, Rabu, 28/6/2023.
Wasis mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi perbedaan pandangan yang ada. Selain itu, lanjutnya, hampir di setiap tahun, hal itu memang sudah biasa terjadi.
“Kemudian yang kedua, kita juga menyalurkan aspirasi dari Muhammadiyah. Yang jelas, kita harus bijak menyikapi perbedaan, baik yang sudah ditentukan oleh pemerintah maupun yang menjadi pertimbangan dari Muhammadiyah ya,” tukasnya.
Panitia setempat mengakomodir jemaah yang didominiasi warga Muhammadiyah melaksanakan Lebaran sehari sebelum Hari Raya Kurban 1444 Hijriah yang ditetapkan pemerintah. Pelaksanaan salat diimami oleh Ustaz Nur Hanifurrohman.(*) (Anggi)