Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Warga Rejomulyo Metro Keluhkan Keberadaan Tambang Pasir

Tambang pasir di aliran sungai Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro | Aris/jejamo.com
Tambang pasir di aliran sungai Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro | Aris/jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro –  Warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, mengeluhkan keberadaan tambang pasir. Hal ini karena hilir mudik mobil truk pengangkut pasir merusak jalan yang dilewati.

Warga Kelurahan Rejomulyo YK, mengatakan,  keadaan tambang pasir itu mengakibatkan infrastruktur jalan umum tidak bertahan lama,  sejumlah jalan rusak dikarenakan adanya mobil muatan berat yang melintasi jalan tersebut.

“Bila tambang pasir tidak merusak jalan ya tidak apa-apa. Ini bukannya memberikan keuntungan malah membuat berbagai fasilitas umum rusak parah akibat mobil pengangkut pasir tersebut,” kata dia, Kamis, 6/4/2017.

Camat Metro Selatan Suprapto , mengatakan, untuk tambang pasir yang ada di Kelurahan Rejomulyo pihaknya belum mengetahui ada atau  tidaknya surat izin resmi yang dimiliki oleh pemilik tambang pasir.

Suprapto meminta kepada masyarakat yang merasa dirugikan diminta melaporkan kepada pihak kelurahan terlebih dahulu  agar ada tindakan dari instansi kelurahan sebelum masuk di kecamatan.

Terpisah Sekretaris Dinas Perizinan Syachri Romadon, mengatakan, perizinan tambang pasir sudah menjadi wewenang pihak provinsi. Namun dengan aktivitas yang akan menimbulkan gangguan ke masyarakat seharusnya pengusaha tambang pasir membuat izin ganggunan (HO).

“Pengajuan izin tambang pasir itu dulu diajukan namun sampai sekarang ini tidak tahu lagi sudah atau belum dikarenakan untuk penambangan sudah ke provinsi.  Namun untuk izin ganguan HO belum dibuat,” paparnya.(*)

Laporan Aris Wartawan Jejamo.com

 

 

 

Populer Minggu Ini