Jejamo.com, Lampung Tengah – Sudarmilah (55), warga Kelurahan Seputihjaya, Gunungsugih, Lampung Tengah, kehilangan uang Rp24.250.000 dalam tabungannya setelah menjadi korban penipuan dengan modus ATM tertelan.
Menurut anak korban, Akmal Kusuma, kejadian tersebut menimpa ibunya di ATM BRI Indomart Kelurahan Seputihjaya sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa, 13/3/2018. “Ibu saya jadi korbannya ketika mau mengambil uang di ATM BRI. Menurut cerita ibu saya, ketika di ATM ada seorang pria berdiri dekat ATM sambil teleponan,” katanya.
Kemudian, kata Akmal, ibunya memasukkan kartu ATM-nya ke mesin ATM. “Kartu ATM dimasukkan tapi tidak masuk seperti ada yang mengganjal. Akhirnya, ibu saya ingin keluar tak jadi mengambil uang sebelum laki-laki yang berdiri teleponan tadi menghampiri ibu saya sambil bertanya kenapa, Bu? Ibu saya menjawab kartu ATM-nya enggak bisa masuk. Lalu laki-laki itu menawarkan membantu. Karena bingung, akhirnya ibu saya menurut saja,” ceritanya.
Setelah itu, lanjut Akmal, laki-laki tersebut menyuruh ibunya menekan custome dan cancel. “Setelah diminta menekan custome dan cancel kemudian menekan nomor PIN ATM. Laki-laki itu mengingatkan agar jangan salah. Setelah PIN ditekan, laki-laki itu berbicara, ‘Bu, ini ATM-nya sudah ditelan’. Pria itu pun pergi meninggalkan ibu saya,” katanya.
Beberapa saat berlalu setelah laki-laki itu pergi, kata Akmal, mesin ATM mengeluarkan kartu ATM. “Setelah laki-laki itu pergi, kartu ATM-nya keluar. Sayangnya setelah dicek, kartu ATM itu bukan milik ibu saya,” ujarnya.
Akhirnya setelah satu jam, kata Akmal, ibunya pergi ke BRI Bandarjaya untuk mengurus ATM yang ditelan. “Akhirnya ke BRI ngurus ATM. Setelah dicek, rupanya dari pukul 08.00-09.00 WIB ada transfer dan penarikan dana dari kartu ATM ibu saya sebesar Rp24.250.000. Pihak BRI langsung mem-blokir,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan rekening koran, kata Akmal, dirinya dan ibunya melapor ke Mapolres Lampung Tengah. “Masalah ini sudah dilaporkan ke Polres lampung Tengah untuk ditindaklanjuti. Kami berharap banyak agar kasus ini terungkap dan tidak ada lagi korban lainnya,” katanya saat diwawancarai Jejamo.com, Kamis, 15/3/2018.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com